Efektivitas Influencer Marketing dalam Membangun Kepercayaan Konsumen terhadap Produk Baru Skincare The originote

Authors

  • Aurellia Benicta Universitas Dian Nuswantoro Author

DOI:

https://doi.org/10.2222/0kjzxk43

Keywords:

Influencer Marketing, Kepercayaan Konsumen, Skincare, The Originote

Abstract

Pemasaran melalui influencer telah menjadi salah satu strategi utama untuk memperkenalkan produk baru, terutama dalam industri skincare yang kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas influencer marketing dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap produk baru “The Originote”.  Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei terhadap 200 responden. Hasil menunjukkan bahwa kredibilitas influencer, relevansi konten, dan interaksi sosial mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen secara signifikan. Studi ini memberikan wawasan bagi brand tentang pentingnya memilih influencer yang tepat untuk menciptakan hubungan yang kuat dengan konsumen. Selain itu, peran media sosial sebagai platform utama dalam influencer marketing tidak bisa diabaikan. Media sosial memungkinkan penyebaran informasi secara cepat dan luas, memberikan peluang bagi brand untuk menjangkau target audiens yang lebih besar. Dengan memanfaatkan algoritma platform, konten yang dibuat influencer dapat lebih mudah diakses oleh konsumen yang memiliki minat serupa, sehingga meningkatkan peluang terciptanya kepercayaan. Hal ini menjadi keuntungan besar, khususnya untuk produk baru yang membutuhkan pengakuan pasar dalam waktu singkat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, C. (2016). Influencer marketing and its impact on consumer behavior. Journalof Digital Marketing, 12(3), 45-60.

Brown, D., & Hayes, N. (2008). Influencer Marketing: Who Really Influences Your Customers? Elsevier.

Chaudhuri, A., & Holbrook, M. B. (2001). The Chain of Effects from Brand Trust and Brand Affect to Brand Performance. Journal of Marketing, 65(2), 81-93.

Forbes. (2022). The Power of Influencer Marketing in Modern Advertising. Retrieved from https://www.forbes.com.

Hennig-Thurau, T., et al. (2010). Why do people trust influencers? Journal of Consumer Research, 37(6), 101-115.

Kapitan, S., & Silvera, D. H. (2016). The impact of authenticity on influencer marketing. Marketing Science Review, 29(2), 150-165.

Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59-68.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management. Pearson Education.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.

Morgan, R. M., & Hunt, S. D. (1994). “The Commitment-Trust Theory of Relationship Marketing.” Journal of Marketing, 58(3), 20-38.

Laporan Industri Skincare. (2024). “Tren Pemasaran Skincare di Era Digital.”

Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design and methods. Sage Publications.

Tafesse, W., & Wood, B. P. (2021). Content strategies in influencer marketing: A big data analysis of Instagram posts. Journal of Interactive Marketing, 54, 1-18.

Downloads

Published

30-04-2025

How to Cite

Benicta, A. (2025). Efektivitas Influencer Marketing dalam Membangun Kepercayaan Konsumen terhadap Produk Baru Skincare The originote. Synergy in Economic & Business Management, 1(3), 93-97. https://doi.org/10.2222/0kjzxk43

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.